Jumat, 29 Juni 2012

makalah Meditasi karuna Bhavana


MEDITASI PERENUNGAN TERHADAP BELAS KASIH
(KARUNA BHAVANA)

Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Tugas Individu Semester IV

Mata Kuliah Pengantar Meditasi


Dosen Pengampu:
Kabri Nyanakaruno,S.Ag , M.Pd

Disusun Oleh:
Nama             : Tri Suyatno
NIM              : 1008201052
Semester        : IV (Empat)










SEKOLAH TINGGI ILMU AGAMA BUDDHA (STIAB)
“SMARATUNGGA”
BOYOLALI-JAWA TENGAH
2012


KATA PENGANTAR

Namo Sanghyang Adi Buddhaya,
Namo Buddhaya

            Puji syukur penulis panjatkan kepada Sanghyang Adi Buddha Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat pancaran sinar cinta kasih dan kasih sayang-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah tentang “Perenungan Meditasi Terhadap Karuna Bhavana” ini dengan baik sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.
            Pada kesempatan ini penulis menghanturkan terima kasih yang tak terhingga kepada:
1.         Bikkhu Kabri Nyana Karuno selaku dosen pengampu mata kuliah Pengantar Meditasi.
2.         Pihak pengurus perpustakaan yang meminjamkan buku-buku sebagai referensi
3.         Pihak-pihak yang membantu dalam penyelesaian makalah ini yang tidak dapat di sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari keterbatasan kemampuan dalam penyusunan makalah ini, sehingga sangat membutuhkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah yang akan datang.



                  Boyolali,….09 Mei 2012


                                                                                       Penulis



DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL......................................................................................... i                                                            KATAPENGANTAR........................................................................................ ii
DAFTAR ISI..................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A.     Latar Belakang.................................................................................... 1
B.     Rumusan Masalah............................................................................... 3
C.     Tujuan Makalah................................................................................... 3
BAB II PEMBAHASAN
A.    Pengertian Meditasi ............................................................................ 5
B.     Tujuan Melaksanakan meditasi Karuna Bhavana................................ 6
C.     Manfaat Melaksanakan meditasi Karuna Bhavana............................. 7
D.    Cara Melaksanakan meditasi Karuna Bhavana................................... 8
BAB III PENUTUP
A.    Kesimpulan......................................................................................... 14
B.     Saran .................................................................................................. 14
DAFTAR RUJUKAN ...................................................................................... 15

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Setiap orang mengidamkan kebahagiaan, namun sedikit sekali diantara kita yang berhasil medapatkannya. Menaklukkan Pikiran dan membawanya ke arah pemahaman yang benar akan kesunyataan bukanlah hal yang mudah. Dalam mencari kepuasan sering sekali berpindah dari satu hubungan ke hubungan yang lain, suatu pekerjaan ke pekerjaan lainnya.Tidak ada yang salah dalam upaya untuk mencari kebahagiaan tidak ada yang salah dalam usaha yang disebutkan untuk mendapat kebahagiaan (Meditasi).
belas kasih kepada semua makhluk adalah suatu keadaan ketika semua bentuk-bentuk batin kasih sayang terkumpul dan terpusat dikendalikan oleh kekuatan kemauan ditunjukan ke suatu titik atau obyek. Belas kasih adalah suatu tekad untuk menolong orang lain. Dan pola pikir kepada semua makhluk yang ada di dunia ini dan dengan Belas kasih ini akan membawa kedamaian di dunia ini.
Tujuan pengembangan Belas kasih dengan melatih pikiran sedemikian ini maka anda akan mendapatkan ketenangan dan keseimbangan batin bahkan akhirnya anda dapat menghentikan pikiran yang melamun, berkeliaran menghabiskan tenaga dengan sia-sia. Pikiran tenang sebenarnya bukanlah akhir dari tujuan meditasi. Meditasi belas kasih adalah salah satu keadaan yang diperlukan untuk mengembangkan pandangan terang dalam memberikan belas kasih kepada semua makhluk.
Kasih sayang adalah perasaan yang muncul ketika seseorang menganggap semua makhluk (mulai dengan diri sendiri dan keluarga sendiri dan teman-teman tetapi tidak berhenti di sana) dengan cinta kasih tapi kemudian merasakan pengalaman universal penderitaan. Penderitaan ini dapat berkisar dari perasaan halus menjadi sakit pada kemudahan sampai ke tragedi mengerikan. Menurut Kebenaran Mulia pertama, penderitaan adalah luas, dalam satu bentuk atau lainnya, sehingga kasih sayang - kemampuan untuk berempati dengan penderitaan semua makhluk juga harus luas. Kasih sayang dapat dicirikan sebagai keinginan untuk membebaskan semua makhluk dari penderitaan mereka dan bahkan lebih penting dari penyebab penderitaan. Kasih tidak hanya mengurangi gejala, tetapi juga berharap untuk mencabut penyebab dasar penderitaan - tiga racun keserakahan, kemarahan, dan kebodohan.
Dalam dunia ini, apakah yang dicari oleh kebanyakan orang dalam hidupnya? Sebenarnya, mereka ingin mencari ketenangan batin dan keselarasan hidup. Tidak sedikit di antara mereka berusaha mencarinya, walau mungkin mereka tidak mengetahui dengan jelas apa yang hendak dicarinya, atau mungkin cara mendapatkannya.
Mereka sering merasa bingung, merasa banyak menjumpai kekacauan dan kekalutan batin. Mereka diserang oleh bermacam-macam perasaan yang tidak memuaskan atau yang kurang menyenangkan hatinya. Secara singkat mereka ini tidak mendapatkan ketenangan dan kesejahteraan dalam batinnya. Kebanyakan mereka ini kemudian menempuh cara yang salah untuk mendapatkan ketenangan batin dan keselarasan hidup ini. Mereka cenderung melihat dan mencari di luar dirinya sendiri. Akibatnya, dunia ini  merupakan sumber semua kegelisahan.  Mereka mencari penyelesaian persoalannya dalam keluarganya, di dalam pekerjaannya,atau di dalam pergaulan dan sebagainya. Mereka beranggapan kalau dapat mengubah keadaan sekelilingnya, mereka akan menjadi tenang dan bahagia. Sekarang sudah banyak dijumpai orang yang telah menyadari kenyataan dan berpaling, yaitu  menunjukkan perhatiannya kepada sumber yang sebenarnya dari kebahagiaan dan kegelisahan, ialah PIKIRANNYA SENDIRI. Menunjukkan perhatian ke dalam diri sendiri, dalam pikirannya sendiri,  inilah yang dinamakan dengan meditasi.  Dewasa ini meditasi telah banyak dipraktekkan oleh orang-orang dari berbagai bangsa dan agama. Mengapa demikian?  Karena kerja pikiran itu tanpa memakai corak bangsa atau agama tertentu. Jadi tugas meditasi adalah untuk mengerti atau menghayati sifat pikiran di dalam kehidupan sehari-hari.  Pikiran adalah kunci kebahagiaan, sebaliknya juga merupakan sumber penderitaan malapetaka. Untuk mengetahui dan mengerti perihal pikiran dan menggunakannya dengan seksama tidaklah hubungannya dengan agama. Jadi meditasi dapat dilaksanakan oleh setiap orang tanpa menghiraukan  corak agamanya.
Setiap orang mengidamkan kebahagiaan, namun sedikit sekali diantara kita yang berhasil medapatkannya. Menaklukkan Pikiran dan membawanya ke arah pemahaman yang benar akan kesunyataan bukanlah hal yang mudah. Dalam mencari kepuasan sering sekali berpindah dari satu hubungan ke hubungan yang lain, suatu pekerjaan ke pekerjaan lainnya.Tidak ada yang salah dalam upaya untuk mencari kebahagiaan tidak ada yang salah dalam usaha yang disebutkan untuk mendapat kebahagiaan (Meditasi).
belas kasih kepada semua makhluk adalah suatu keadaan ketika semua bentuk-bentuk batin kasih sayang terkumpul dan terpusat dikendalikan oleh kekuatan kemauan ditunjukan ke suatu titik atau obyek. Belas kasih adalah suatu tekad untuk menolong orang lain. Dan pola pikir kepada semua makhluk yang ada di dunia ini dan dengan Belas kasih ini akan membawa kedamaian di dunia ini.
Tujuan pengembangan Belas kasih dengan melatih pikiran sedemikian ini maka anda akan mendapatkan ketenangan dan keseimbangan batin bahkan akhirnya anda dapat menghentikan pikiran yang melamun, berkeliaran menghabiskan tenaga dengan sia-sia. Pikiran tenang sebenarnya bukanlah akhir dari tujuan meditasi. Meditasi belas kasih adalah salah satu keadaan yang diperlukan untuk mengembangkan pandangan terang dalam memberikan belas kasih kepada semua makhluk.

B.     Rumusan Masalah
1.      Apa Pengertian Meditasi
2.      Apa Tujuan Meditasi Karuna Bhavana
3.      Manfaat dari Meditasi Karuna Bhavana
4.      Cara Mengembangkan Meditasi Karuna Bhavana
C.    Tujuan Makalah
Tujuan penulisan makalah Meditasi Karuna Bhavana
1.      Mendiskripsikan Apa Pengertian Meditasi
2.      Mendiskripsikan Apa Tujuan Meditasi Karuna Bhavana
3.      Mendiskripsikan Manfaat dari Meditasi Karuna Bhavana
4.      Mendiskripsikan Cara Mengembangkan Meditasi Karuna Bhavana


BAB II
PEMBAHASAN

A.  Pengertian Meditasi
Meditasi adalah membiasakan diri kita agar senantiasa mempunyai sikap yang positif, realitas, dan konstruktif. Dengan bermeditasi kita akan dapat membangun kebiasaan baik dari pikiran kita. Meditasi dilakukan dengan pikiran, artinya meskipun kita duduk dengan sikap sempurna melaksanakannya meditasi dalam waktu yang sukup lama. Namun pikran berlari kesana kemari dengan liarnya.
Dalam buku meditasi dikatakan bahwa meditasi adalah suatu bentuk aktifitas kesadaran mental ini melibatkan salah satu bagian dari pikiran untuk mengamati, menganalisis, dan berhadapan dengan bagian yang lain dari pikiran kita. Meditasi juga berasal dari bahasa latin meditatio, artinya hal bertafakur, hal merenung; memikirkan, mempertimbangkan; latihan, persiapan.
Dalam bahasa Pali atau Sansekerta, meditasi disebut sebagai Samadhi. Kata Samadhi dinyatakan Buddha dalam khotbah pertamanya Dhammacakkapattana sutta. Kata Samadhi berasal dari kata sam-a-dha yang artinya menyatukan atau konsentrasi, yang berkaitan dengan keadaan bathin tertentu. Kata itu merupakan kata teknis yang berarti keadaan batin dan cara untuk mencapai keadaan batin tersebut.
Meditas belas kasih bertujuan untuk memurnikan hati dan fikiran, pola pkir dan memberikan tekanan kebahagiaan terhadap orang yang melakukannya, Karena meditasi ini mengembangkan belas kasih atau rasa kasihan kepada makhluk lain apa bila melakukan hal yang tidak baik atau membuat orang ata makhluk lain celaka.


B.  Tujuan Meditasi
Karuna berhubungan dengan kata "karma" dan itu adalah niat dan kapasitas untuk mengurangi dan mengubah penderitaan, untuk meringankan penderitaan. Sementara karuna umumnya diterjemahkan sebagai "kasih sayang," yang secara harfiah berarti "menderita dengan," Thich Nhat Hanh, biksu Buddha dan guru, telah menunjukkan bahwa kita tidak perlu menderita diri kita untuk meringankan penderitaan orang lain . Dokter, misalnya, tidak perlu menderita sakit untuk menghilangkan rasa sakit pasien mereka. Sang Buddha dijelaskan karuna sebagai "bergetar hati" kita alami ketika kita terbuka dan dapat benar-benar melihat penderitaan dan tergerak untuk melakukan sesuatu tentang hal itu.
Setelah mengekspresikan   karuna kepada diri sendiri sebagai dasar penting untuk dapat menawarkan kasih yang tulus kepada orang lain, langkah selanjutnya adalah mengarahkan frasa kepada sponsor-mereka yang telah baik untuk Anda dan untuk siapa Anda merasa hormat dan rasa syukur, seperti Anda orang tua, teman, guru, atau siapapun yang telah membantu Anda dengan cara apapun. Setelah dermawan datang teman-teman tercinta, kategori yang menekankan anggota keluarga, kekasih, teman, dan teman-hewan. Ini adalah makhluk yang sudah Anda sayangi dalam hatimu.
Meditas belas kasih bertujuan untuk memurnikan hati dan fikiran, pola pkir dan memberikan tekanan kebahagiaan terhadap orang yang melakukannya, Karena meditasi ini mengembangkan belas kasih atau rasa kasihan kepada makhluk lain apa bila melakukan hal yang tidak baik atau membuat orang ata makhluk lain celaka.
Tujuan Meditasi adalah membuat kita berfikir mengambangkan belas kasih kepada semua makhluk, sehingga akan membuat hati tentram dan tenang dalam menghadapi kehidupan ini. Mengembangkan kebijaksanaan dan melenyapkan kekotoran batin seperti kemauan jahat, nafsu keinginan, kemalasan, kegelisahan dan kekhawatiran.
Tujuan tersebut adalah memurnikan pikiran dan memberikan belas kasih, membebaskan dari penderitaan, secara bertahap menghapus hal-hal negatif.
Pemusatan pikiran yang dilakukan dengan sungguh-sungguh memberikan: membebaskan diri dari ketegangan dan rileks atau santai, menenangkan dari kebingungan, serta akan membawa kita dalam kehidupan yang lebih baik dengan penuh cinta dan kasih sayang sehingga kehidan ini akan tenang damai bahagia dan selalu memberika senyuman kepada semua.

C.  Manfaat Meditasi Belas Kasih
Meditasi Belas Kasih adalah pengembangan perenungan  untuk mencapai pandangan terang terhadap segala realitas kehidupan sehari-hari yang bersifat menebarkan belas kasih kepada semua makhluk di dunia ini. Sehingga dalam kehidupan dapat melenyapkan kekotoran batin dan segala guncangan yang ada dalam diri, serta untuk mengikis diri dalam pembunuhan dan segala macamnya.
Kasih sayang adalah perasaan yang muncul ketika seseorang menganggap semua makhluk (mulai dengan diri sendiri dan keluarga sendiri dan teman-teman tetapi tidak berhenti di sana) dengan cinta kasih tapi kemudian merasakan pengalaman universal penderitaan. Penderitaan ini dapat berkisar dari perasaan halus menjadi sakit pada kemudahan sampai ke tragedi mengerikan. Menurut Kebenaran Mulia pertama, penderitaan adalah luas, dalam satu bentuk atau lainnya, sehingga kasih sayang - kemampuan untuk berempati dengan penderitaan semua makhluk juga harus luas. Kasih sayang dapat dicirikan sebagai keinginan untuk membebaskan semua makhluk dari penderitaan mereka dan bahkan lebih penting dari penyebab penderitaan. Kasih tidak hanya mengurangi gejala, tetapi juga berharap untuk mencabut penyebab dasar penderitaan - tiga racun keserakahan, kemarahan, dan kebodohan.
Meditas belas kasih untuk memurnikan hati dan fikiran, pola pkir dan memberikan tekanan kebahagiaan terhadap orang yang melakukannya, Karena meditasi ini mengembangkan belas kasih atau rasa kasihan kepada makhluk lain apa bila melakukan hal yang tidak baik atau membuat orang ata makhluk lain celaka.
Manfaat pelaksanaan meditasi dengan sungguh-sungguh dapat menghancurkan kekotoran batin yaitu nafsu keinginan, kemauan jahat, kemalasan, kekhawatiran, dan keragu-raguan. Pikiran positif membantu membangun percaya diri. Pikiran positif diteruskan perbuatan positif membantu seseorang berani menghadapi tantangan hidup. Pikiran adalah sumber percaya diri. Pendukung utama keberhasilan adalah keterampilan berpikir. Banyak manfaat dari melaksanakan meditasi karuna bhavana :
1.      Dia akan tidur dengan nyenyak.
2.      Dia akan merasa bahagia pada saat bangun tidur tanpa merasa ngantuk, pusing;
3.      Dia akan tidur tanpa diganggu oleh mimpi buruk;
4.      Dia akan disayangi oleh orang lain, setiap orang mencintainya;
5.      Dia akan disayangi makhluk lain, seperti raksasa pria maupun wanita dan lain-lain;
6.      Dia akan dijaga oleh para dewa. Jika kita membagi mettā dengan mereka, mereka juga dengan senang hati melindungi dan menjaga kita;
7.      Pikiran akan mudah untuk berkonsentrasi.
8.      Wajahnya akan terlihat bersih, cerah dan tenang;
9.      Dia yang memancarkan mettā akan meninggal dengan pikiran yang tidak mengalami kebingungan, jika pada saat mengalami kematian seseorang dapat memancarkan mettā, maka dia akan meninggal dengan tenang dan damai.

D.  Cara melaksanakan Meditasi karuna Bhavana
Karuna berhubungan dengan kata "karma" dan itu adalah niat dan kapasitas untuk mengurangi dan mengubah penderitaan, untuk meringankan penderitaan. Sementara karuna umumnya diterjemahkan sebagai "belas kasih," yang secara harfiah berarti "menderita dengan," Thich Nhat Hanh, biksu Buddha dan guru, telah menunjukkan bahwa kita tidak perlu menderita diri kita untuk meringankan penderitaan orang lain . Dokter, misalnya, tidak perlu menderita sakit untuk menghilangkan rasa sakit pasien mereka. Sang Buddha dijelaskan karuna sebagai "bergetar hati" kita alami ketika kita terbuka dan dapat benar-benar melihat penderitaan dan tergerak untuk melakukan sesuatu tentang hal itu.
Setelah mengekspresikan karuna kepada diri sendiri sebagai dasar penting untuk dapat menawarkan kasih yang tulus kepada orang lain, langkah selanjutnya adalah mengarahkan frasa kepada sponsor-mereka yang telah baik untuk Anda dan untuk siapa Anda merasa hormat dan rasa syukur, seperti Anda orang tua, teman, guru, atau siapapun yang telah membantu Anda dengan cara apapun. Setelah dermawan datang teman-teman tercinta, kategori yang menekankan anggota keluarga, kekasih, teman, dan teman-hewan. Ini adalah makhluk yang sudah Anda sayangi dalam hatimu.
Langkah selanjutnya adalah mengarahkan frase ke arah orang yang netral, seseorang yang Anda tidak memiliki perasaan yang kuat untuk salah satu cara atau yang lain. Mungkin itu seseorang yang Anda lihat di sekitar lingkungan Anda tetapi tidak tahu. Hal yang sulit adalah menemukan seseorang Anda benar-benar netral tentang-seperti yang Anda lakukan latihan ini, Anda akan menjadi lebih sadar betapa cepat kita cenderung menilai orang asing dan mendapatkan perasaan tentang mereka. Ketika saya pertama mulai berlatih karuna, saya tinggal di Brooklyn, dan ada seorang pria tua yang berjalan anjingnya jalan saya beberapa kali sehari. Saya tahu apa-apa dari orang ini, dan menyadari saya tidak punya perasaan yang kuat tentang dia, jadi saya memilih dia sebagai orang netral saya. Dan kemudian sesuatu yang lucu terjadi. Setelah beberapa bulan aku sadar aku tidak bisa lagi mengirim dia mencintai sebagai orang netral. Sementara saya masih tidak tahu apa-apa tentang dia, saya menemukan bahwa saya datang untuk benar-benar peduli padanya! Ketika saya dibesarkan gambarnya, aku merasakan kehangatan akrab perhatian dan kebaikan. Dia telah pindah ke dalam kategori "tercinta teman".
Setelah orang netral, praktik ini menantang kita untuk mengirim Karuna untuk orang yang sulit. Ini adalah seseorang kepada siapa Anda merasa marah, takut, atau kurangnya pengampunan, seseorang yang Anda anggap telah menyakitki Anda dalam beberapa cara. Penting untuk bersabar dengan diri sendiri saat mengirim cinta kepada orang yang sulit. Mulailah dengan orang yang sulit kurang menantang dalam hidup Anda, dari waktu ke waktu, Anda dapat bekerja sampai dengan orang yang sulit benar-benar menantang. Sementara berlatih, jika emosi yang kuat muncul, Anda mungkin perlu untuk menghormati batas-batas kapasitas Anda saat ini dan hanya kembali ke mengarahkan cinta dan kasih sayang terhadap diri Anda. Bolak-balik antara Anda dan orang yang sulit, yang mencerminkan pada berapa banyak rasa sakit berpegang pada perasaan yang menyebabkan Anda.
Langkah terakhir dalam praktek adalah mengarahkan   karuna terhadap semua makhluk. Jika Anda suka, sebelum ini Anda dapat memilih untuk mengirim   karuna kepada kelompok yang lebih spesifik makhluk seperti di penjara atau rumah sakit, atau mereka yang lapar, teraniaya, atau tunawisma. Jangan lupa spesies lain, karena semua makhluk ingin menjadi bahagia dan bebas dari penderitaan seperti yang Anda lakukan. Dan itu hanya di mana praktik Buddhis ini akhirnya membawa kita: untuk berharap bahwa semua makhluk mana-mana, terlihat dan tak terlihat, besar dan kecil, bahagia dan bebas dari penderitaan.
Dari tikar dan sepanjang hari, kita bisa mengolah   karuna hanya dengan memperhatikan semua kesempatan untuk melakukannya. Seperti kita mengantri di toko kelontong, kami dapat mengirimkan   karuna kepada orang lain sesuai, panitera saham, dan kasir. Berjalan di jalan, kita dapat mengirim karuna dengan wanita tunawisma duduk di samping keranjang belanja berisi barang miliknya. Dan jika kita melihat keengganan yang muncul ketika kita melihat bahwa wanita tunawisma, kita dapat mengirim beberapa kepada diri kita sendiri juga.
Saya ingin berbagi sebuah praktik yang saya dan banyak siswa, telah menemukan yang sangat berharga untuk mengubah hubungan kita dengan semua orang dan situasi yang hidup hadiah, dan yang saya pertama kali disajikan di sini sebagai praktek sehari-hari pendek. Hal pertama setiap pagi, kita menetapkan niat untuk menumbuhkan   karuna sepanjang hari dengan mengucapkan gatha berikut:

Bangun pagi ini, saya tersenyum,
Sebuah hari baru ada di depan saya.

Saya bercita-cita untuk hidup setiap saat penuh kesadaran,

Dan memandang semua makhluk

Dengan mata kebaikan dan kasih sayang.


ü  Karuna Bhavana: Praktek Baik
Kasih menginginkan semua makhluk bebas dari penderitaan. Para karuna kata, etimologis berkaitan dengan karma dan kriya menunjukkan bahwa pada akhirnya bukan hanya perasaan empati, tapi motivasi untuk melakukan sesuatu untuk meringankan penderitaan dunia.

ü  Awal Praktek
Renungkan aspek kesulitan dalam hidup Anda, baik fisik maupun emosional. Bersedia untuk mencintai diri sendiri bahkan saat Anda berjuang dan menderita.

ü  Dasar Praktek: Seperti di atas.

ü  Para Frase:
Boleh saya bebas dari penderitaan.Bolehkah saya menahan diri dengan kelembutan dan perawatan. Boleh Saya bebas dari penderitaan yang disebabkan oleh keserakahan, rasa takut marah, dan kebingungan. Boleh saya mengalami kemudahan tubuh dan pikiran.

ü  The Sequence Tradisional Karuna Bhavana:
Seperti di atas. Anda mungkin ingin dibuat dengan: Semoga lapar diberi makan, semoga tidak dicintai dicintai; semoga dipenjara dibebaskan. Semoga semua makhluk di mana-mana bebas dari penderitaan.


Dalam meditasi banyak cara untuk melakukannya namun yang sering dilakukan adalah dengan cara duduk. Dengan cara :
1.      Kaki
Posisis paling baik adalah posisi vajra atau posisi teratai Penuh, atau sesuai dengan kemampuan anda sendiri. Senyaman anda sendiri.
2.      Lengan
Letakkan tangan anda dengan lemas dibawah pusar, tangan kanan diatas yang kiri, telapak menghadap keatas.
3.      Punggung
Punggung adalah bagian terpenting, punggung harus tegak lurus keatas, tidak tegang dan merasakan relaks. Seakan akan tulang punggung anda merupakan setumpuk uang logam.
4.      Mata
Praktisi baru sering merasa lebih mudah berkonsentrasi dengan menutup mata.
5.      Rahang Gigi
Rahang gigi anda harus dilemaskan dan biarkan sedikit jarak antara gigi atas dan bawah, tidak dirapatkan. Mulut anda juga harus rileks bibir tertutup dengan lembut.
6.      Kepala
Leher anda harus agak tegak (Sesuai dengan Posisi rileks anda) jika kepala terlalu keatas mungkin anda atau pikiran anda akan melayang-layang.
Hal yang perlu diperhatikan dalam meditasi ini adalah kondisi batin anda :
Ø  Jangan berharap apa pun.
Ø   Jangan tegang.
Ø   Jangan tergesa-gesa.
Ø   Jangan melekat pada apa pun dan jangan menolak apa pun.
Ø   Terimalah apa saja yang muncul.
Ø   Biarkan berlalu.
Ø   Bersikaplah baik terhadap diri Anda sendiri.
Ø   Selidikilah sendiri.
Ø   Jangan merenung/menerawang, cukup amati saja.
Ø   Pandanglah masalah sebagai tantangan.


BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Meditasi adalah membiasakan diri kita agar senantiasa mempunyai sikap yang positif, realitas, dan konstruktif. Dengan bermeditasi kita akan dapat membangun kebiasaan baik dari pikiran kita. Meditasi dilakukan dengan pikiran, artinya meskipun kita duduk dengan sikap sempurna melaksanakannya meditasi dalam waktu yang sukup lama. Namun pikran berlari kesana kemari dengan liarnya.
Dalam buku meditasi dikatakan bahwa meditasi adalah suatu bentuk aktifitas kesadaran mental ini melibatkan salah satu bagian dari pikiran untuk mengamati, menganalisis, dan berhadapan dengan bagian yang lain dari pikiran kita. Meditasi juga berasal dari bahasa latin meditatio, artinya hal bertafakur, hal merenung; memikirkan, mempertimbangkan; latihan, persiapan.
Dalam bahasa Pali atau Sansekerta, meditasi disebut sebagai Samadhi. Kata Samadhi dinyatakan Buddha dalam khotbah pertamanya Dhammacakkapattana sutta. Kata Samadhi berasal dari kata sam-a-dha yang artinya menyatukan atau konsentrasi, yang berkaitan dengan keadaan bathin tertentu. Kata itu merupakan kata teknis yang berarti keadaan batin dan cara untuk mencapai keadaan batin tersebut.
Meditas belas kasih bertujuan untuk memurnikan hati dan fikiran, pola pkir dan memberikan tekanan kebahagiaan terhadap orang yang melakukannya, Karena meditasi ini mengembangkan belas kasih atau rasa kasihan kepada makhluk lain apa bila melakukan hal yang tidak baik atau membuat orang ata makhluk lain celaka.
B.     SARAN
Semoga dengan pelaksanaan meditasi karuna Bhavana akan membawa semua makhluk memiliki kasih sayang dan belas kasih kepada semua makhluk yang menderita.


DAFTAR PUSTAKA

Www.Meditasi With Lotus.com
Http://www. Samaggi-Phala.or.id
http://www.Cara bermeditasi.or.id
Sayadaw U Silananda. Satu-Satunya Jalan Empat Landasan Perhatian Murni.     2005. Yayasan Penerbit Karaniya
McDonald, Katbleen. Meditasi Sebuah Petunjuk Praktis. 2008. Karniya. Jakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar